PERSETUJUAN TEKNIS PEMBUANGAN/PEMANFAATAN AIR LIMBAH KE FORMASI TERTENTU (Pembuangan Emisi,Pembuangan/Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi Tertentu,Pembuangan Air Limbah Ke Laut
Semuanya dimulai ketika dia berkunjung ke salah satu tempat wisata di Pasuruan pada akhir 2018. Ada wahana yang diuapi mesin. Dia ingin mencobanya di kampung. ’’Namun, setelah melihat biayanya di atas Rp 6 juta, saya mengurungkan niat,” tutur pria paro baya tersebut. Akhirnya, keinginan itu padam beberapa minggu. Tidak berselang lama, niat tersebut muncul lagi. Cuk memberanikan diri berbincang dengan warga.
Terdapat berbagai macam teknik dalam mengolah air limbah atau buangan yang biasanya terdapat pada Instalasi Pengolahan Air Limbah / IPAL. Beberapa diantaranya adalah : Pengolahan Secara Fisika Pengolahan Secara Kimia Pengolahan Secara Biologi
IPAL KOMUNAL YANG BAIK SEPERTI APA?
IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi). Yang akrab bagi masyarakat adalah IPAL untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septik tank.Air limbah yang seharusnya diolah dulu sebelum dibuang ke sungai atau air tanah meliputi: limbah wc, limbah cuci, dan limbah khusus misalnya industri rumah tangga (tahu, tempe, sablon, dll) atau ternak (sapi, kambing, babi dll).Bila limbah dibuang langsung ke sungai, air sungai yang mengandung bakteri akan menyebar lebih luas lagi. Limbah cucian atau limbah industri yang dibuang begitu saja dapat menjadi sarang nyamuk DB, lalat dan lainnya.
IPAL MedisInstalasi Pengolahan Air Limbah Medis / IPAL Medis adalah suatu proses pengolahan limbah buangan medis agar limbah buang medis menjadi layak buang atau ramah lingkungan.Limbah medis yang tidak melalui proses pengolahan akan sangat berbahaya dibuang langsung kesaluran kota atau drainase, banyaknya kuman berbahaya, chemical obat obatan hasil dari operasinal kedokteran tidak boleh dibuang langsung sebelum melalui tahapan proses pengolahan air limbah khsusus medis.Ingat jangan salah pilih Instalasi pengolahan air limbah, limbah medis tidak sama dengan limbah air lainnya, limbah medis pakai pengolahan limbah medis.
Pengolahan Air LimbahPengolahan air limbah menjadi permasalahan yang serius akhir-akhir ini. Semakin berkembangnya sebuah kota, maka akan semakin banyak limbah yang dihasilkan. Disinilah peran pengolahan air limbah diperlukan. Bila tidak ada pusat pengolahan dan pengolahan air limbah, maka air limbah akan menjadi ancaman bagi penduduk kota tersebut. Banyak penyakit dan kelainan kesehatan yang cukup serius bahkan mengancam jiwa yang dapat timbul akibat limbah ini.
IPAL adalah sebuah struktur teknik dan perangkat peralatan beserta perlengkapannya yang dirancang secara khusus untuk memproses atau mengolah cairan sisa proses, sehingga sisa proses tersebut menjadi layak dibuang ke lingkungan. Cairan sisa proses atau limbah bisa berasal dari proses industri, pabrik, pertanian, dan perkotaan yang tidak lain merupakan hasil limbah rumah tangga. Hasil dari pembuangan tersebut dapat membahayakan manusia maupun lingkungan, oleh karena itu diperlukan proses pengolahan lebih lanjut sebelum dibuang ke saluran pembuangan.
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu, 3 Oktober 2018. Pengelolaan limbah dari fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) telah diatur secara khusus dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Upaya pengelolaan yang efektif juga terus dilakukan guna mencegah terjadinya pembuangan limbah secara ilegal.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memiliki mekanisme sistem verifikasi dan registrasi teknologi ramah lingkungan bagi para penyedia teknologi yang akan menyampaikan informasi kinerja alatnya serta pemberian layanan teknologi yang baik dalam rangka pengendalian pencemaran lingkungan.
Warga Sukuplama RT 4 RW1, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, kini memiliki balai pertemuan. Uniknya, balai tersebut dibangun di atas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang menampung 120 Sambungan Rumah (SR).
Air limbah menggenangi PT MCAB, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
Keseriusan Pemkot Surabaya membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) medis atau rumah sakit sudah terlihat. Itu terlihat dengan kesiapan anggaran dan lahan seluas 2,4 hektar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk meningkatkan pelayanan sanitasi. Di kawasan perkotaan, Kementerian PUPR mengembangkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) terpusat skala perkotaan.
Kesal tuntutannya untuk tidak membuang limbah ke sungai tidak digubris pengusaha pengolahan kulit. Ratusan warga dari tiga kampung yakni Sumbersari, Ciwalen dan Tanjung, Kecamatan Garut Kota, Garut Jawa Barat, akhirnya nekat menggelontorkan cairan limbah kulit ke jalan raya.
Direktur Utama PD Pal Jaya Subekti menyatakan, air bersih hasil pengolahan limba tinja tidak bisa digunakan untuk air minum
Air limbah menggenangi PT MCAB, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Genangan air limbah itu berasal dari luapan Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu milik mereka sendiri.
Baru 13 kota di Indonesia yang telah memiliki sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL) berskala besar.
Warga Kampung Tegalarjo RW 4 dan 5 Kelurahan Sangkrah, Pasarkliwon, Solo, mendesak Pemkot membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal lantaran warga kampung itu membuang limbah langsung ke Sungai Jenes.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya menandatangani kontrak kerja sama pembangunan Sistem Pengolahan Limbah Terpusat (Jakarta Sewerage) Zona 1, di Jakarta, Jum'at (07/07/2017).
Tangerang - Sebanyak 30 persen atau seratusan lebih dari 600 pabrik di Kota Tangerang, Banten, yang menghasilkan limbah cair, diketahui tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menerapkan sanksi terhadap tempat usaha seperti hotel, apartemen, restoran dan lainnya yang tidak memiliki dan tidak memfungsikan instalasi pengelolaan limbah (IPAL).
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendorong pembangunan instalasi pengelolahan limbah (ipal) secara komunal yang mengolah sampah dari masyarakat dan pelaku industri di sekitar Sungai Ciliwung.
Direktur Gelora Sulsel, Armin Laduri, menyoroti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu.Itu lantaran IPAL di RSUD Massenrempulu dinilai sudah tidak lagi memadai, sehingga perlu jadi fokus perhatian oleh Pemkab Enrekang.
Kepala Desa Pleret Agus Supriyono mengungkapkan, pembangunan IPAL di Dusun Bunguran bukannya tanpa alasan. Sebab, lokasi ini termasuk wilayah yang kumuh dibandingkan dusun lainnya di Desa Pleret. Mayoritas warganya masih ada yang buang air besar (BAB) secara sembarangan.
Kepala Dinas Lingkungam Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menambahkan, proyek IPAL senilai Rp 400 juta itu akan dikerjakan di wilayah Sukorejo. "Semua yang mengerjakan dari Kementerian PUPR. Kami sebagai penerima manfaat," imbuh Nurul.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menegaskan, proses IPAL rumah sakit segera dijalankan. Karena saat ini kondisi rumah sakit mengalami kesulitan membuang limbah dan kondisinya tidak bisa ditunda lagi. Dengan dukungan dari Jepang, maka target pembangunan IPAL rumah sakit bisa dilakukan tahun depan. “Sudah ada persetujuan dan Pemerintah Jepang sudah oke,” katanya.
Prinsip teknologi pengolahan air limbah biofilter oleh CV. TAQINDO KARYA adalah proses biologis perpaduan aktifitas BIAKAN TERSUSPENSI dan BIAKAN MELEKAT. Biakan tersuspensi yaitu proses pengolahan limbah dimana mikro-organisme yang digunakan tersuspensi dalam air limbah , sedangkan biakan terlekat yaitu mikro-organisme dibiakkan pada suatu media sehingga melekat pada permukaan media. Sering juga proses ini disebut dengan proses film mikrobiologis atau BIO FILM. Sedangkan system yang digunakan oleh CV. TAQINDO KARYA adalah BIO FILTER KOMBINASI ANAEROB AEROB.
INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA).WATER TREATMENT PLANT (WTP).Kami menyediakan teknologi pengolahan air baik menggunakan beton, plat baja maupun fiberglass dan PVC .
CV. TAQINDO KARYA mengembangkan pengolahan limbah domestik dalam bentuk Septic Tank Biofilter Tanpa Kuras. BIO-ST SSeries dan MSeries merupakan pengembangan teknologi tangki septic dengan sistem biofilter anaerob untuk keperluan rumah tangga maupun limbah domestik lainnya yangmemiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem konvensional.Teknologi ini dipersembahkan untuk turut serta menjaga kualitas air tanah dan lingkungan dengan konstruksi yang kuat dan harga yang relatif terjangkau.
Untuk mengolah air limbah industri terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi terhadap hal-hal berikut ini :Jenis atau karakteristik air limbahDebit air limbahKetersediaan dan kondisi lahanTarget air olahan yang diharapkanTerkait dengan teknis pengolahan air limbah industri dapat ditentukan tahapan prosesnya, jenis proses dan alat yang digunakan sebagai berikut : 1. Tahapan Proses
CV. TAQINDO KARYA menyediakan teknologi pemanfaatan biogas. Biogas adalah energi yang murah dari bahan-bahan terbarukan seperti kotoran hewan, kotoran manusia, sampah dapur dan sampah bahan organik yang lain sehingga sangat mungkin untuk menggantikan BBM yang terancam habis. CV. TAQINDO KARYA telah mengembangkan penggunaan biogas untuk dijadikan sebuah sistem penghasil energi sekaligus pengolah limbah dan penghasil pupuk cair yang berkualitas tinggi.
IPAL BIOTECH atau sistem biologis filter dari kami mampu mengolah semua Air Limbah Domestik dan Limbah Organik dari segala jenis kegiatan diantaranya : Hotel, Perumahan, Pasar, Mall, Pertokoan, Gedung Perkantoran, Rumah Sakit, Klinik, Apartemen, Bandara, Terminal, Sekolahan, Tempat Kerja Lainnya, Pabrik dan sebagainya.